Riwayat HidupMikael, yang berarti Siapakah yang sama dengan Allah?â adalah malaekat agung Allah dan panglima bala tentara surga. Dalam iman Kristen, Mikael dikenal sebagai pembela kaum beriman menghadapi serangan musuh. Cerita-cerita klasik tentang malaekat agung Mikael umumnya bersumber pada kitab Wahyu Yohanes yang menggambarkan pertentangan antara Yang Baik dan yang Wahyunya, Yohanes menulis âMikael bersama malaekat-malaekatnya berperang melawan naga itu dan naga itu dibantu oleh malaekat-malaekatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaekat-malaekatnya.â Why 127-9.Lalu Yohanes mendengar suara nyaring di surga âSekaranglah saatnya Allah menyelamatkan umatNya! Sekarang Allah sudah menunjukkan kuasaNya sebagai Raja! Sekarang Raja Penyelamat Yang dijanjikanNya itu telah menunjukkan kekuasaanNya! Sebab, yang menuduh saudara-saudara kita di hadapan Allah siang dan malam, sudah dikeluarkan dari surga. Saudara-saudara kita sudah mengalahkan dia dengan darah Anak Domba itu, dan dengan Sabda Allah yang mereka kabarkan. Mereka rela mengorbankan nyawa mereka sampai mati. Sebab itu, hendaklah surga dan semua yang tinggal di dalamnya, bersuka ria! Tetapi celakalah bumi dan laut, karena iblis sudah turun kepadamu dengan amarah yang sangat besar. Sebab ia tahu bahwa waktunya tinggal sedikit.â Why 12 10-12.Mikael bersama malaekat-malaekat baik telah mengalahkan lusifer dengan sahabat-sahabatnya. Orang-orang Kristen yang rela mengorbankan nyawanya sudah menang berkat darah Kristus dan Sabda Ilahi. Namun Satan tetap mau menjatuhkan manusia di hadapan Tuhan; satan tetap berusaha menjauhkan manusia dari Tuhan, sumber hidup abadi. Tetapi orang beriman yang bersekutu dengan Mikael akan menang. Mikael adalah pembela kaum beriman dari segala serangan musuh yang Israel memandang Mikael sebagai pembelanya dalam segala penganiayaan, godaan dan perpecahan. Kitab Daniel mengungkapkan sbb â . . . kemudian Mikael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia. . . â Dan 1013. Sebagaimana Israel, demikian juga Gereja senantiasa memandang Mikael sebagai pelindung, pembela Gereja dalam penganiayaan, godaan dan perpecahan. Umat Kristen mendirikan banyak gereja di atas bukit dan gunung dengan nama Mikael. Banyak kerajaan seperti di Jerman; kota dan umat mempercayakan diri kepada pimpinan malaekat Mikael yang setia kepada Tuhan. Penghormatan kepada Mikael semakin besar setelah penampakannya di atas Gunung Gargano, Italia pada abad ke-5. Di atas gunung Gargano kemudian didirikan sebuah gereja megah untuk menghormati itu diceritakan bahwa sewaktu Roma terserang wabah, Paus Gregorius melihat malaekat Mikael tengah menghunus pedangnya di atas makam Kaisar Adrian, yang sekarang disebut Benteng Santo Angelo. Orang-orang Negro Amerika bernyanyi Michael, row the boat ashore! Alleluia!â Lagu ini mengingatkan tradisi tentang Santo Mikael sebagai penerima dan pengawal jiwa orang yang yang lazim disebut juga Jibrailâ berarti Kekuatan Allah.â Dalam tradisi Kristen malaekat agung ini dikenal sebagai pembawa khabar gembiraâ dari Tuhan kepada manusia. Peranannya sebagai pelayan dan utusan Allah sudah dikenal umat Allah semenjak masa Perjanjian Lama. Dalam Kitab Daniel, kita baca uraian sang Nabi sbb â . . . dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu! . . . lalu ia berkata kepadaku Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!â Dan 816-18. Lalu selanjutnya Daniel berkata â . . . sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari. Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti . . . â Dan 921-23.Dalam Perjanjian Baru, peranan Gabriel sebagai pembawa khabar gembiraâ dari Allah ditemukan lagi di dalam kisah tentang Zakarias â . . Tetapi malaekat itu berkata kepadanya Jangan takut, hai Zakaria, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, istrimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes . . . Lalu kata Zakaria kepada malaekat itu Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnyaâ. Jawab malaekat itu kepadanya Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan khabar baik ini kepadamu âŠâŠ Luk 111-20.Puncak dari peranan Gabriel tampak di dalam kisah kunjungannya kepada Maria, Dara murni yang terpilih âDalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaekat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazareth, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria âŠ. Kata malaekat itu Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkauâ . . . . Jangan takut, hai Maria sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.. . â Luk 126-38.Dari peranan malaekat Gabriel, kita tahu bahwa Gabriel menjadi utusan Allah untuk menyampaikan kepada manusia berita keselamatan dari Allah. Ia. memberi penerangan ilahi kepada manusia sehingga terbukalah budi dan hati manusia untuk memahami dan meyakini kehendak Rafael berarti Obat Tuhanâ, Tabib Allahâ atau Tuhan Menyembuhkanâ. Kisah terkenal mengenai malaekat Rafael sebagai Tabib Allahâ dapat kita baca di dalam Kitab Tobit 4-12. Di sana Rafael tampil sebagai teman seperjalananâ Tobia ke negeri Media, dan sebagai malaekat Tuhan yang diutus untuk menyembuhkan Tobias dari kebutaannya, dan untuk membebaskan Sara, puteri Raguel, dari gangguan roh Tobit, Rafael memperkenalkan diri âAku ini Rafael, satu dari ketujuh malaekat yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia ⊠Jangan takut; damai sejahtera dengan kamu. Pujilah Allah selama-lamanya! Waktu aku ada dengan kamu, maka bukan karena kerelaanku sendirilah terjadi demikian, melainkan karena kehendak Allah Maka pujilah Dia seumur hidup, bernyanyilah kepadaNya! . . . â Tob 1215-18. Umat Kristen menghormati malaekat Rafael sebagai tabib Allah yang diutus untuk menyembuhkan manusia dari penyakit dan menguatkan kelemahan jiwanya serta membebaskan manusia dari perhambaan setan.GerejaKatolik St. Mikael Perkamil memiliki ciri khas bangunan yang sejuk dengan sejarah gereja katolik di Kota Manado yang kuat sehingga menjadi tempat ibadah bagi ummat katolik Kota Manado. Segera kunjungi gereja Katolik terdekat ini untuk info lainnya seperti struktur/hierarki pengurus, info ibadah, kontak, kegiatan, pesekutuan dan lainnya.
Gereja Santo Mikael Kabupaten Lahat tidak hanya memiliki banyak destinasi wisata alam, seperti ratusan air terjun, ribuan megalitik, dan icon gunung jempolnya, tapi juga memiliki destinasi wisata religi, karena Kabupaten Lahat merupakan satu-satunya di Sumatera Selatan berdiri kokoh dua gereja tertua. Gereja yang berada di Desa Pajar Bulan dan Pagar Jati, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi ini, dalam catatan sejarahnya dibangun pada tahun 1932, dan hingga saat ini belum mengalami banyak perubahan dari bangunan aslinya. âSejarahnya Tanjung Sakti ini rencananya mau dijadikan pusat Pemerintahan Belanda. Tahun 1900 saja, penganut Katolik disini sudah 500 orang, sedangkan Palembang hanya 80 orang, itupun merupakan orang Eropa. Bahkan, di Wilayah Manna, berbatasan langsung dengan Tanjung Sakti, sudah ada Injil diterjemahan dalam bahasa daerah. Saat Jepang masuk terjadilah pembantaian disini,â jelas Fastor Titus, di Gereja Santo Mikael, Desa Pajar Bulan, saat berbincang dengan awak media. Menariknya, sebagian besar Pastor di gereja yang berada didekat perbatasan Sumatera Selatan â Bengkulu ini sengaja didatangkan dari Belanda. Pastor terakhir dari Belanda Van Kampen, yang meninggal dunia di Tanjung Sakti dan dimakamkan tidak jauh dari Gereja Santo Mikail. Sedangkan wilayah penyebaran Katolik dimulai dari Padang Sumatera Barat, dilanjutkan ke Wilayah Bengkulu, kemudian ke Tanjung Sakti Kabupaten Lahat. âRencananya Tanjung Sakti ini mau pusat, karena waktu itu perkembangan begitu pesat disini. Kalau sekarang jumlah jemaat kita sekitar 400 orang lagi, itu pun sudah menyebar di Tanjung Sakti Pumi dan Pumu,â ujarnya. Berbagai peninggalan zaman penjajahan, seperti piano, buku dan makam-makam tua masih terawat dengan baik. Disisi lain, Titus mengaku, toleransi antar umat di Wilayah Tanjung Sakti sangat tinggi. Hal ini telah terjadi sejak zaman penjajahan sampai saat ini. âBerbagai pertimbangan menjadikan Tanjung Sakti sebagai pusat, sangat banyak, disini toleransi sangat tinggi. Ada Katolik yang ninggal, umat muslim pasti datang begitu juga sebaliknya,â beber Titus. Source
Diatas gunung Gargano kemudian didirikan sebuah gereja megah untuk menghormati Mikael. Selain itu diceritakan bahwa sewaktu Roma terserang wabah, Paus Gregorius melihat malaekat Mikael tengah menghunus pedangnya di atas makam Kaisar Adrian, yang sekarang disebut Benteng Santo Angelo. Orang-orang Negro Amerika bernyanyi: Michael, row the boatPara Kudus â 29 September Santo Michael Malaikat agung Mikhael, Michael the Archangel, San Miguel Santo Mikhael adalah salah satu malaikat utama yang melayani Allah. Ialah yang memimpin para malaikat yang baik dalam pertempuran di surga melawan lucifer dan para pengikutnya; yang berakhir dengan kejatuhan Lucifer ke nereka. Dalam iman Kristen, Mikael dikenal sebagai pembela kaum beriman menghadapi serangan musuh. Cerita-cerita klasik tentang malaekat agung Mikael umumnya bersumber pada kitab Wahyu Yohanes yang menggambarkan pertentangan antara Yang Baik dan yang jahat. Dalam kitab wahyu, menulis âMikael bersama malaekat-malaekatnya berperang melawan naga itu dan naga itu dibantu oleh malaekat-malaekatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaekat-malaekatnya.â Why 127-9. Lalu Yohanes mendengar suara nyaring di surga âSekaranglah saatnya Allah menyelamatkan umatNya! Sekarang Allah sudah menunjukkan kuasaNya sebagai Raja! Sekarang Raja Penyelamat Yang dijanjikanNya itu telah menunjukkan kekuasaanNya! Sebab, yang menuduh saudara-saudara kita di hadapan Allah siang dan malam, sudah dikeluarkan dari surga. Saudara-saudara kita sudah mengalahkan dia dengan darah Anak Domba itu, dan dengan Sabda Allah yang mereka kabarkan. Mereka rela mengorbankan nyawa mereka sampai mati. Sebab itu, hendaklah surga dan semua yang tinggal di dalamnya, bersuka ria! Tetapi celakalah bumi dan laut, karena iblis sudah turun kepadamu dengan amarah yang sangat besar. Sebab ia tahu bahwa waktunya tinggal sedikit.â Why 12 10-12. Mikhael bersama malaikat-malaikat baik telah mengalahkan lusifer dengan sahabat-sahabatnya. Orang-orang Kristen yang rela mengorbankan nyawanya sudah menang berkat darah Kristus dan Sabda Ilahi. Namun Setan tetap mau menjatuhkan manusia di hadapan Tuhan; setan tetap berusaha menjauhkan manusia dari Tuhan, sumber hidup abadi. Tetapi orang beriman yang bersekutu dengan Mikael akan menang. Mikael adalah pembela kaum beriman dari segala serangan musuh yang jahat. Bangsa Israel memandang Mikael sebagai pembelanya dalam segala penganiayaan, godaan dan perpecahan. Kitab Daniel mengungkapkan sbb â . . . kemudian Mikael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia. . . â Dan 1013. Sebagaimana Israel, demikian juga Gereja senantiasa memandang Mikael sebagai pelindung, pembela Gereja dalam penganiayaan, godaan dan perpecahan. Umat Kristen mendirikan banyak gereja di atas bukit dan gunung dengan nama Mikael. Banyak kerajaan seperti di Jerman; kota dan umat mempercayakan diri kepada pimpinan malaekat Mikael yang setia kepada Tuhan. Penghormatan kepada Mikael semakin besar setelah penampakannya di atas Gunung Gargano, Italia pada abad ke-5. Di atas gunung Gargano kemudian didirikan sebuah gereja megah untuk menghormati Mikael. Selain itu diceritakan bahwa sewaktu Roma terserang wabah, Paus Gregorius melihat malaekat Mikael tengah menghunus pedangnya di atas makam Kaisar Adrian, yang sekarang disebut Benteng Santo Angelo Benteng Santo Mikhael.
Padatahun 1962, Rm Purwodiharjo Pr ditugaskan melayani kerohanian bagi Taruna Katolik di AKMIL. Seterusnya Rm Hardjowarsito Pr. Ia mulai memikirkan perlunya pembangunan tempat ibadah bagi para Taruna, Tentara, dan PNS AKMIL. Ide tersebut terwujud dengan diresmikannya gereja Santo Michael pada tanggal 15 Januari 1965..